METRO,mediamatalensa — Pentingnya vaksin meningitis dan polio bagi calon jamaah haji dan umroh kembali ditegaskan oleh dr. Agung Budi Prasetiyono, Sp.PD., M.Kes., Finasm, dalam kegiatan Sosialisasi Vaksinasi yang digelar di Klinik Utama Rawat Inap Ciko, Mulyojati, Metro Barat, Sabtu (12/7/25).
Menurut dr. Agung, meningitis bukan sekadar penyakit biasa. “Virus meningitis ini sangat berbahaya. Jika menyerang, bisa menyebabkan kejang hingga penurunan kesadaran, karena langsung menyerang sistem saraf dan otak,” jelasnya.
Ia menekankan, pemerintah Arab Saudi mewajibkan seluruh jamaah yang masuk ke negaranya, termasuk jamaah haji dan umroh, telah divaksin meningitis dan polio. “Masih banyak kasus meningitis yang ditemukan di kawasan Timur Tengah, jadi vaksin ini bukan hanya formalitas, tetapi betul-betul untuk melindungi diri,” ungkap dr. Agung di hadapan peserta sosialisasi yang berasal dari berbagai KBIHO se-Provinsi Lampung.
Sosialisasi ini juga menjadi bagian dari rangkaian HUT Klinik Ciko yang ke-2. Walikota Metro Bambang Iman Santoso, yang hadir membuka acara, turut mengapresiasi perkembangan Klinik Ciko. “Kami dari Pemerintah Kota Metro bangga atas kontribusi Klinik Ciko. Harapan kami, ke depan klinik ini bisa berkembang menjadi rumah sakit,” kata Bambang.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota kembali mengingatkan bahwa vaksin meningitis dan polio adalah syarat wajib bagi calon jamaah haji dan umroh demi keselamatan bersama.
Hadir pula sebagai pemateri dari Badan Karantina Kesehatan Panjang, Katim 4 dr. Johan, dr. Diah Astika Rini, S.Pa., serta dr. Agung Budi Prasetiyono.
Mengakhiri acara, dr. Agung mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemkot Metro dan warga sekitar. “Semoga ke depan kami bisa meningkatkan pelayanan, dan Klinik Ciko naik status menjadi rumah sakit,” tutupnya.(Dw1)