Metro,mediamatalensa – Puncak peringatan HUT ke-2 DPC Laskar Lampung Kota Metro berlangsung meriah dengan kegiatan jalan sehat sejauh 2 km di Lapangan Banjar Sari, Minggu (14/9/2025). Ribu peserta yang hadir, mayoritas warga Metro Utara, tumpah ruah mengikuti acara yang dimeriahkan dengan pembagian doorprize berupa tiga unit sepeda listrik, tiga lemari es, dan puluhan hadiah menarik lainnya.
Meski berlangsung meriah, perayaan ini menyisakan kekecewaan bagi Ketua DPC Laskar Lampung Kota Metro, Iwan Munir (Ir. Ahmad Ridwan, SE), karena Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro tak hadir meski telah diundang secara resmi.
“Sebagai Ketua DPC Laskar Lampung Kota Metro, saya kecewa atas sikap Pemkot. Pilkada sudah selesai, lalu ada apa dengan Wali Kota? Seolah Pemkot tidak mau mengakui keberadaan Laskar Lampung,” tegas Iwan Munir.
Ia meminta Camat Metro Utara serta Lurah Banjar Sari menyampaikan langsung alasan ketidakhadiran kepala daerah.
Di sisi lain, Camat Metro Utara Heri Hendarto, S.Sos., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut.
“Selamat HUT ke-2 untuk DPC Laskar Lampung Kota Metro. Acara ini memberi dampak positif karena mampu menghidupkan perekonomian warga, terutama di sekitar Lapangan Banjar Sari yang biasanya sepi,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Penasehat DPP Laskar Lampung, Irjen Pol (Purn) Dr. H. Ike Edwin, S.I.K., S.H., M.H., atau yang akrab disapa Dang Ike.
“Luar biasa, dalam 14 hari DPC Laskar Lampung mampu menyelenggarakan rangkaian HUT ke-2 yang meriah sekaligus berdampak bagi perekonomian masyarakat,” ujar mantan Kapolda Lampung itu.
Menurutnya, kehadiran 33 ormas dan LSM binaan Laskar Lampung juga berperan penting menjaga kondusivitas di Lampung, sehingga aksi-aksi masyarakat tetap terkendali.
Selain Dang Ike, acara turut dihadiri Pembina DPP Ir. Nerozeli Agung Putra, Wakapolres Metro Kompol Agung Ferdika, S.H., M.H., Kapolsek Metro IPTU Eko Nugroho, S.H., Camat Metro Utara Heri Hendarto, S.Sos., Lurah Banjar Sari Nila Kusuma Wati, S.IP., M.Si., serta perwakilan dari berbagai ormas, LSM, dan masyarakat umum.
Perayaan ditutup dengan hiburan musik dari biduan Pantura yang menghibur warga hingga malam hari.(Dw1)