Metro,mediamatalensa – Suasana langit Kota Metro berubah semarak ketika ratusan layangan berwarna-warni menghiasi udara dalam acara Pelantikan Pelangi Metro Kopdar Layang-Layang 2025. Dengan tema “Mumbul Bareng, Njogo Peseduluran”, kegiatan ini bukan sekadar ajang bermain, melainkan simbol kebersamaan, persaudaraan, dan semangat menjaga budaya lokal yang semakin digandrungi masyarakat.
Acara pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua KORMI Kota Metro, Ahmad Khusaeni M.Pd.I., serta mendapat dukungan penuh dari Walikota dan Wakil Walikota Metro Lampung. Turut hadir pula Kadis Pendidikan dan Kebudayaan serta Penasehat Kopdar Layang-Layang, menandakan bahwa kegiatan sederhana di lapangan mampu menyatukan banyak pihak lintas generasi.
Dalam sambutannya, Walikota Metro menyampaikan apresiasi atas kreativitas komunitas pelayang. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan sarana membangun silaturahmi, melestarikan budaya permainan tradisional, sekaligus memperkuat karakter masyarakat yang guyub dan rukun.
Sementara itu, Ketua KORMI, Achmad Khusaeni, menekankan pentingnya olahraga rekreasi seperti layang-layang sebagai bagian dari gaya hidup sehat masyarakat. “Lewat kopdar ini, kita bukan hanya mumbul bareng, tapi juga meneguhkan nilai njogo peseduluran yang berarti menjalin persaudaraan tanpa batas,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah para peserta.
Acara pelantikan semakin meriah ketika berbagai jenis layangan unik diterbangkan. Mulai dari layangan tradisional hingga kreasi modern berbentuk naga, burung, hingga ikon budaya lokal. Tua, muda, bahkan anak-anak larut dalam euforia bersama, menjadikan langit Metro penuh warna dan simbol harmoni.
Dengan suksesnya acara ini, Pelangi Metro Kopdar Layang-Layang 2025 diharapkan menjadi agenda tahunan yang dinanti warga. Selain mempererat hubungan sosial, kegiatan ini juga dinilai mampu menjadi magnet wisata baru bagi Kota Metro, sekaligus menjaga kearifan budaya agar tetap hidup di tengah arus modernisasi. (Dwi)