Lampung,mediamatalensa — Momen mudik Lebaran selalu membawa cerita menarik. Bagi sebagian pemudik, perjalanan panjang menuju kampung halaman justru menjadi pengalaman yang seru, bahkan terasa seperti touring. Seperti yang dirasakan Budi (34), pemudik asal Tangerang yang rutin melakukan perjalanan ke Pringsewu menggunakan sepeda motor setiap tahunnya.
“Saya hampir tiap tahun mudik ke kampung menggunakan kendaraan roda dua. Asik, serasa touring,” ujar Budi saat diwawancarai oleh tim MediaMataLensa, Sabtu (29/03/2025).
Meski mengaku menikmati perjalanan, Budi menyoroti kondisi jalan di jalur Lampung Selatan – Bandar Lampung yang memprihatinkan. Ia menyebut banyak titik jalan rusak, bergelombang, serta tambal sulam yang tidak merata.
“Cuma ya, dari Bakauheni sampai perbatasan Lampung Selatan dan Bandar Lampung Baypas itu jalannya kriting, berombak, tambal sulamnya nggak rata. Bahaya bagi pengguna jalan yang belum paham dengan kondisi jalan,” jelasnya.
Budi berharap pemerintah daerah maupun pusat dapat memberikan perhatian lebih terhadap jalur mudik, khususnya di wilayah Lampung, demi keselamatan dan kenyamanan para pemudik.
Fenomena mudik menggunakan sepeda motor terus menjadi pilihan favorit bagi banyak masyarakat, meski risiko perjalanan cukup tinggi. Oleh karena itu, kesiapan infrastruktur jalan menjadi faktor penting dalam menjamin kelancaran dan keamanan arus mudik tahun ini.(Dw1)
