Metro,mediamatalensa – Rapat Paripurna DPRD Kota Metro menjadi momen bersejarah bagi Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso dan Wakil Wali Kota M. Rafieq Adi Pradana. Dalam rapat yang digelar di Kantor DPRD Metro pada Senin (03/03/2025) itu, keduanya menyampaikan pidato sambutan sebagai kepala daerah terpilih untuk periode 2025-2030.
Dalam pidato perdananya, Bambang menegaskan komitmennya untuk menjadikan Metro sebagai Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius. Ia menekankan bahwa konsep kota cerdas bukan hanya soal pemanfaatan teknologi, tetapi juga menyangkut kesejahteraan masyarakat, peningkatan layanan publik, serta pembangunan berbasis nilai-nilai budaya dan keagamaan.
Dalam suasana penuh semangat di Gedung DPRD Kota Metro, Bambang menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan oleh masyarakat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses transisi kepemimpinan sehingga berjalan lancar dan kondusif.
“Amanah ini adalah tanggung jawab besar yang akan kami jalankan dengan penuh dedikasi. Kami ingin Metro menjadi kota yang nyaman, modern, dan ramah lingkungan, dengan tetap menjaga nilai-nilai religius sebagai fondasi moralnya,” ujar Bambang dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia memaparkan sembilan misi utama yang akan menjadi prioritas pembangunan Kota Metro selama lima tahun ke depan. Menurutnya, visi yang telah dirancang tidak bisa terwujud tanpa perencanaan yang matang dan implementasi yang terstruktur.
Sembilan Program Prioritas Pembangunan Kota Metro:
- Meningkatkan mutu pendidikan formal, informal, dan nonformal yang berkarakter.
- Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan layanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas.
- Meningkatkan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan akurat berbasis teknologi.
- Mengembangkan karakter literasi, seni, budaya, dan wisata, sebagai bagian dari identitas Kota Metro.
- Meningkatkan literasi keagamaan, agar nilai-nilai religius tetap menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat.
- Meningkatkan tata kelola pemerintahan dan sarana-prasarana publik yang efisien dan transparan.
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan penguatan sektor sosial dan ekonomi.
- Mengembangkan infrastruktur teknologi informasi, guna menjadikan Metro sebagai kota berbasis digital.
- Menata ruang, infrastruktur, dan lingkungan kota, dengan pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Bambang menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah semata, tetapi harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ia mengajak semua pemangku kepentingan, mulai dari eksekutif, legislatif, dunia usaha, akademisi, hingga masyarakat luas untuk bersama-sama membangun Kota Metro yang lebih maju.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dan berkontribusi dalam pembangunan Metro. Keberhasilan suatu daerah tidak dapat dicapai tanpa kerja sama dan keterlibatan aktif semua pihak,” tegasnya.
Dalam pidatonya, Bambang juga menyoroti pentingnya penyelarasan program dengan RPJMD Kota Metro 2025-2029, RPJMD Provinsi Lampung, serta RPJMN Nasional. Hal ini bertujuan agar kebijakan yang diterapkan tetap sejalan dengan arah pembangunan daerah dan nasional, sehingga menghasilkan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.
Selain itu, Bambang dan Rafieq berjanji akan menjadi pemimpin yang dekat dengan rakyat, selalu mendengar aspirasi masyarakat, serta mengutamakan kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan warga Kota Metro.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang terbuka, responsif, dan berpihak kepada rakyat. Setiap kebijakan yang kami ambil akan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat,” tandasnya.
Sebagai tindak lanjut dari visi dan misi yang telah disampaikan, dokumen rencana pembangunan jangka panjang daerah Kota Metro 2025-2030 akan segera dirumuskan. Penyusunan ini juga akan diselaraskan dengan dokumen rencana pembangunan jangka panjang Kota Metro 2025-2045 guna menciptakan kesinambungan dalam pembangunan.
Rapat paripurna ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Metro, Wakil Ketua I dan II, serta 20 dari 25 anggota DPRD Metro. Selain itu, hadir pula keluarga Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro, Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda, Kepala OPD, serta Kabag Setda.
Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda, seperti Kajari, Kepala PN Metro, Dandim 0411/KM, Kapolres, mantan Wali Kota Metro Lukman Hakim, mantan Ketua DPRD Metro Anna Morinda, serta perwakilan dari Bawaslu, KPU, camat, dan lurah se-Kota Metro.
Dengan penuh semangat kebersamaan, rapat paripurna ini menjadi awal yang menjanjikan bagi kepemimpinan Bambang-Rafieq dalam membangun Kota Metro yang lebih cerdas, maju, dan berbudaya.
(ADV)
